Oleh Yar Johan
Suara hati anak dan ibu. Jangan takuti masa depan dan apa yang akan terjadi, terjadilah! Semoga kita selalu mensyukuri apa kita miliki saat ini
Lyriknya
When I was just a little girl,
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty?
Will I be rich?"
Here's what she said to me:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
"What will be, will be."
When I was just a little boy,
I asked my mother, "What will I be?
Will I be Handsome?
Will I be rich?"
Here's what she said to me:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
"What will be, will be."
Maknanya:
Seorang anak bertanya pada ibunya tentang masa depannya.
Apakah dia bisa jadi kaya dan ayu?
Ataukah dia akan jadi miskin papa?
Sang Ibu dengan bijak menjawab :
Biarlah masa depan mengalir dengan sendirinya.
Tugas manusia hanyalah berusaha untuk meraihnya.
Bukan menentukan.
Bukan pusing memikirkannya.
Biarlah masa depan tetap menjadi masa depan.
Tidak perlu dikhawatirkan dari sekarang.
Biarlah yang akan terjadi di masa depan terjadilah!
Apakah dia bisa jadi kaya dan ayu?
Ataukah dia akan jadi miskin papa?
Sang Ibu dengan bijak menjawab :
Biarlah masa depan mengalir dengan sendirinya.
Tugas manusia hanyalah berusaha untuk meraihnya.
Bukan menentukan.
Bukan pusing memikirkannya.
Biarlah masa depan tetap menjadi masa depan.
Tidak perlu dikhawatirkan dari sekarang.
Biarlah yang akan terjadi di masa depan terjadilah!
Seperti inilah yang harus kita lakukan di sebenarnya. Syukuri dan nikmati karunia Tuhan yang telah ada. Kita hanyalah berjuang dan jangan lupa untuk berdoa. Kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Saya terharu menontonnya melihat senyum yang tulus dari anak-anak ini. Meskipun diujung sedikit disayangkan.
Sumber video youtube.com
Post a Comment