Lionel Messi Ballon d'Or

Oleh Yar Johan



Bravo ya Lionel Messi 

Sejujurnya saya tidak terlalu menyukai bola. Namun bila melihat lelaki yang satu ini membuat dudukku lebih lama duduk di depan TV. Bagi saya bola terlalu banyak menghabiskan waktu. Namun saya begitu senang bila melihat teman-teman menyukai bola. Pernah lihat status teman di jejaring sosial mengatakan yang ditonton dan menonton sama yaitu sekumpulan laki-laki tapi orang lebih banyak memilih bola dari pada boyband. Saya setuju dengan pemikiran teman ini. 


Satu hal yang membuat saya berani menulis tentang sosok ini karena dia adalah pemenang bukanlah pecundang.  Lionel Messi telah mendapatkan Ballon d'Or terbanyak di dunia. Berturut-turut. In tahun ke empat dia mendapatkan Ballon d'Or. Sejak dari tahun 2009. Wow. 

Namun apa itu Ballon d'Or? Nama itu tidak asing lagi terdengar. Sejak dari dahulu saya selalu mengikuti berita ini dengan antusias. Bila penghargaanya saya tidak ingin ketinggalan beritanya namun bila acara bolanya cukup kalau ada Ballon d'Or saja. Oya Ballon d'Or merupakan penghargaan kepada pemain sepak bola terbaik sepanjang tahun sebelumnya. Asal bahasa Ballon d'Or berasal dari bahasa France yang artinya adalah bola emas. Berapa berat emasnyakah? Apakah benar-benar bola emas? Penghargaan yang sudah ada sejak tahun 1956. Infonya belum ada diperoleh. 

Sisanya saya suka nonton bila sudah tiba di partai final. Itu begitu menegangkan dan mengasikkan. Boleh kita lihat dulu gambar Lionel Messi tdengan Ballon d'Ornya. 

Top prize: Argentina's Lionel Messi won the Ballon D'Or for the third year in a row  (http://www.dailymail.co.uk)


Lelaki kelahiran 24 Juni 1987 ini memang benar-benar mukau.  Selamat ya Messi. Ingatlah sepakbola itu indah karena Tim. Saya tidak menyukaimu bila di lapangan itu hanya kamu sendiri. Saya menyukai permainanmu dan Timmu. Pertahankan kerjasama dengan Timmu. Jangan pernah cepat puas, jangan sombong ketika kamu saat ini di puncak dan kamu memang benar-benar hebat. Umur yang masih muda 25 tahun kamu sudah di puncak kariermu. Hati-hati dan waspada. Ini adalah umur-umur emasmu. Jangan terlena. Puncak emas setiap individu hanyalah datang sekali itu filosofi yang pernah saya dengar. Menjadi diri sendiri dan bermanfaat buat orang lain itu adalah penghargaan tertinggi sebenarnya. Tapi tetap. Kamu adalah sosok anak muda yang berbakat dan hebat. Semoga saya bisa memegang langsung koleksi Ballon d'Or yang kamu miliki suatu saat nanti. bravo



Post a Comment