Oleh Yar Johan
Sebenarnya dialog dengan Arif pernah saya lakukan. Saat saya mendengar kicauan burung yang kelima kalinya. Ketika itu pukul 01.00 dini hari tiba-tiba terdengar kicauan burung itu. Saya langsung bilang ke arif. Sepertinya burung itu membawa berita Rif. Bisa musibah atau berita yang lain. Saya keburu masuk ke kamar. Iya semuanya masuk ke kamar. Ternyata sore harinya tetangga kami meninggal dunia terjatuh dari pohon rambutan. Meninggalnya setelah tiba di rumah sakit. Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Saya tidak tahu apakah ini kebetulan atau petunjuk alam. Kata teman pernah cerita dulu ada dongeng tentang burung jay dan putri maya namun saya tidak begitu tertarik mengikuti cerita tersebut. Hanyalah kebetulan.
"Burung Jay mampu mengidentifikasi informasi kematian. Kicauan Burung Jay dipicu karena kematian"
Burung Jay (Aphelocoma californica/western scrub-jay) sumber: http://www.allaboutbirds.org |
Percaya atau tidak. Anda
pernah mendengar suara kicauan burung? Tapi kicauan burungnya berbeda dengan
yang sering terdengar. Ini benar adanya dan saya alami sendiri. Setelah selesai
shalat magrib saya mendengar suara burung yang suaranya tak asing telingaku.
Ini yang ke-enam kalinya saya mendengar suara kicauan burung tersebut.
Kicauannya sebenarnya tidak begitu lama hanya beberapa menit. Coba dengar
seksama suara burung itu, Rif? Iya ya, bang”. Sepertinya petunjuk di area
lingkungan rumah kita akan kena musibah. Oya ya, Bang. Kalau tadi tidak abang
bilang pasti saya gak dengar suara burung itu. Mudah-mudahan kita semua di
lindungi.
Sebenarnya dialog dengan Arif pernah saya lakukan. Saat saya mendengar kicauan burung yang kelima kalinya. Ketika itu pukul 01.00 dini hari tiba-tiba terdengar kicauan burung itu. Saya langsung bilang ke arif. Sepertinya burung itu membawa berita Rif. Bisa musibah atau berita yang lain. Saya keburu masuk ke kamar. Iya semuanya masuk ke kamar. Ternyata sore harinya tetangga kami meninggal dunia terjatuh dari pohon rambutan. Meninggalnya setelah tiba di rumah sakit. Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Saya tidak tahu apakah ini kebetulan atau petunjuk alam. Kata teman pernah cerita dulu ada dongeng tentang burung jay dan putri maya namun saya tidak begitu tertarik mengikuti cerita tersebut. Hanyalah kebetulan.
Tiba-tiba saya langsung
diskusi dengan Ayah. Kata Ayah kalau mendengar berita tersebut bilanglah ambil
yang baik dan buang yang jauh. Itu hanya petunjuk alam. Hanya Tuhanlah yang
menentukan maut ataupun musibah untuk seluruh makhluk di alam jagat raya
ini.
Saat yang kelima kali
saya mendengar suara burung itu kembali. Saya semakin penasaran dengan burung
tersebut. Saya mencoba mencari informasi. Kata Ayah burung itu kecil. Kata Mas
Jack tetangga saya burung itu kecil banget dan sangat jarang dikala sianga.
Saya pernah melihatnya. Iya itu mitos. Bila dia berkicau akan mendatangkan
musibah. Saya tidak tahu pasti. Rasa penasaran saya semakin menjadi seperti
apakah burung itu dan apa namanya. Kalau waktu kecil yang saya tahu burung
hantu yang sering memberi tanda. Bila terdengar suara burung hantu
berhati-hatilah. Saya tanya sama tetangga saya di sini ternyata mereka tidak begitu
paham dengan nama burung tersebut. Atau mungkin saya belum ketemu dengan orang
yang tepat. Saya coba cari di mbah google sepertinya Burung itu bernama Burung
Jay nama latinnya Aphelocoma californica (mohon koreksianya bila yang tahu). Hasil
penelitian dari Universitas California
menemukan bahwa Burung Jay mampu mengidentifikasi informasi kematian. Kicauan
Burung Jay dipicu karena kematian. Hasil riset ini sudah dipublikasikan secara
ilmiah di jurnal Animal Behaviour. Benarkah? Tapi tidak ada yang tidak mungkin.
Asalkan syaratnya jangan mengaku Tuhan.
Apakah
hanya kebetulan atau sebuah pertanda malam ini saya mendengar burung itu yang
keenam kalinya berkicau. Saya yakin bahwa jodoh, rezeki dan maut itu urusan
Tuhan. Namun tidak menutup kemungkinan hewan diberi kelebihan untuk itu. Saya
berangkat keluar dengan mencari makan malam dengan sahabat saya sebut saja Afi.
Lelaki berdarah minang namun wajahnya manis seperti orang jawa tapi di besarkan
di Lampung. Saya lebih tertarik hidangan malam ini dengan cumi cah kembang kol
dan juice alvokat. Sedangkan Afi sendiri lebih memilih memesan capcay spesial.
Makan penutup yang super sekali.
Setelah menikmati
makan malam dengan lahapnya kamipun menuju ke rumah. Baru tiba lima menit di
rumah. Arif langsung menghampiri saya. Mengabarkan kalo berita kicauan burung
Jay benar adanya? Kok bisa? barusan ada berita musibah. Sepupunya Adi, teman
yang sekarang menginap di kamarnya Almuz sepupunya meninggal dunia karena angin
duduk. Kebetulan Adi sendiri orang sumatera. Sepupunya meninggal ketika sedang
memasak kue. Begitu tragis? Tragisnya kenapa? Kue yang dimasak almarhum
itu kue untuk acara anak sulungnya yang rencana malam minggu ini akan tunangan.
Rupanya sepupunya mempunyai 7 anak yang paling kecil masih TK. Tidak ada
riwayat sakit yang di deritanya. Tragisnya lagi adalah suami dari almarhumah
baru meninggal dunia 5 bulan yang lalu karena kecelakaan lalu lintas. Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Semoga keluarga diberi
ketabahan dan kesabaran.
Tidak ada yang sia-sia dan kebetulan di dunia ini. Semua ciptaan
Tuhan ada manfaatnya. Ayat-ayat Tuhan di alam juga harus kita pahami tentunya. Ada
hikmah dibalik itu semua. Syukuri dan nikmati anugerah yang telah diberikan
Tuhan untuk kita bersama. Sudah ada janji masing-masing Sayangilah sebelum
kehilangan. Meskipun yang keenam kali saya mendengar kicauan Burung Jay. Saya
tidak terlalu begitu penasaran seperti sebelum-sebelumnya. Terimakasih Burung
Jay telah mengingatkan.
Sebelum
mataku terpejam. Aku mendengar kicauan burung Jay tepat diatas kamarku.
Melintas berlalu. Burung Jay, lupakanlah. Biarkan dia berkicau.
1 comments:
MANTAB pengalamannya
Replyijin kopi BURUNGnya GAN
http://cakmatjutawan.blogspot.com/2014/05/burung-kematian.html
Post a Comment