NEGERI MATI

Rumah Kediaman Bung Karno


















Pagi masih sepi
Jalan menyapa ramah tersenyum tanpa isolasi
Kantuk tertawa pergi
Tak peduli kembali tak mengerti
Bakar! Apa adanya bakar! Retina mata
menyapu apa yang ada
Tak bersisa, sisa! Sisa!
Menyambung tak berirama
Pak! Keluar biarkan kami
Tubuhku ditarik tak berarti tak ada hati
Sambut
Apa yang terjadi wahai anak muda?

Mati, mati negeri mati telah mati Sorak mereka gembira
Aku mati Ujarku bercanda. Semua mati tak mungkin
Aku Masih hidup Lirih terdengar
Muka mereka ku lihat hanya pucat tanpa darah
Berubah menjadi tulang tulang kusam
Mereka tertawa lebih keras
Lihat, lihat wajah Bapak mati

ku raba tak ada detakan jantung siklus napasku
tak terbaca irama irama mereka aku tak mampu
suara suara kematian terus menggema di negeri mati
Hidup negeri mati! Hidup negeri mati!

Kantuk kembali menyapa
Menggantung dimata
Aku linglung tak kendali
Biarlah aku tak peduli
Tak peduli mati negeri mati

Aku ikut tertawa mengutuk pagi negeri mati
Pekanbaru, 15:23 2006