Startegi
Pengelolaan Teripang di Indonesia
Teripang (ketimun laut)
merupakan salah satu anggota Echinodermata. Tubuh teripang bertekstur lunak, berdaging, berbentuk silindris memanjang
seperti ketimun. Ukuran tubuh
teripang
berbeda-beda untuk setiap jenisnya. Sebagai hewan dioecious (individu berkelamin jantan terpisah dengan individu
berkelamin betina),
teripang jantan dan betina sulit dibedakan secara
morfologis. Perbedaan akan tampak jelas bila dilihat di bawah mikroskop dengan menyayat bagian
organ kelamin jantan dan betina. Organ kelamin betina berwarna kekuningan dan berubah menjadi kecoklatan bila sudah matang. Sementara organ kelamin jantan berwarna bening keputihan.
Di alam, biasanya
teripang jantan dan betina hidup bergerombol.
dengan demikian keadaan ini. memudahkan pengmabilan teripang untuk kemudian dipijahkan di hatchery.
Fertilisasi teripang berlangsung secara
eksternal. Telur yang sudah dibuahi
akan berubah menjadi larva. Setelah itu, larva hidup di dasar perairan sampai memasuki tahap
juvenil.
Jenis teripang yang sudah dipengelolaan
Pengelolaan teripang dilakukan karena
teripang memiliki nilai ekonomis. Namun
tidak semua teripang memiliki nilai ekonomis (dapat dimakan). Jenis teripang yang dapat dimakan dan memiliki nilai ekonomis hanya
terbatas pada famili Holothuriidae genus Holothuria, Mulleria, dan Stichopus. Ketiga genus ini dapat ditemukan di Indonesia, dimana terdapat 23 spesies dan baru lima spesies
(dari genus Holothuria) yang sudah
dieksploitasi dan dimanfaatkan. Lima spesies yang dimaksud adalah Holothuria scabra (teripang putih atau
teripang
pasir),
Holothuria
edulis
(teripang hitam),
Holothuria
vacabunda (teripang getah
atau keling), Holothuria
vantiensis (teripang merah), dan Holothuria marmorata (teripang
cokelat).
Kandungan Gizi dan Manfaat
Teripang
Dalam kehidupan sehari-hari teripang
dimanfaatkan sebagai
obat untuk beberapa penyakit, dan bahan pangan.
Sebagai contoh, di Cina dilaporkan bahwa tubuh dan kulit
teripang jenis Stichopus japonicus berkhasiat dalam
menyembuhkan penyakit ginjal, paru-paru basah, anemia, anti-inflamasi, dan mencegah arteriosklerosis serta penuaan
jaringan tubuh. Selain itu, ekstrak murni teripang
mempunyai kecenderungan menghasilkan holotoksin yang
efeknya sama
dengan
antimycin berkadar 6,25- 25mikrogram/mililiter.
Teripang telah
dikenal dan telah lama di manfaatkan oleh bangsa cina. Sejak dinasti ming.
Teripang telah dijadikan hidangan istimewah pada perayaan pesta dan hari-hari
besar serta mempunnyai khasiat pengobatan untuk penyakit. Di negara cina,
dilaporkan secara medis tubuh dan kulit teripang jenis Stichopus japonicus
berkhasiat menyembuhkan penyakit ginjal, paru-paru basah,anemia, anti
inflamasi, dan mencegah arteriosklerosis serta penuaan jaringan.
Di indonesia,
teripang telah dimanfaatkan cukup lama, terutama oleh masyarakat disekitar
pantai, sebagai bahan makanan. Untuk konsumsi pasaran internasional, biasanya teripang
diperdagangkan dalam bentuk daging dan kulit kering. Sebgai bahan pangan,
teripang mempunyai nilai dan gizi yang cukup tinggi dan rasa sangat lejat.
Teripang kering mempunyai kadar protein yang cukup tinggi, yaitu 82%. Selain
itu, teripang mengandung asam lemak tidak jenuh jenis W-3 yang penting untuk
kesehatan jantung. Kandungan gizi teripang ini secra lengkap dapat di lihat
pada tabel berikut.
Habitat dan Penyebaran
Teripang dapat
ditemukan hampir diseluruh perairan pantai, mulai dari daerah pasang surut yang
dangkal sampai perairan yang lebih dalam. Teripang lebih menyukai perairan yang
lebih jernih dan air relatif tenang. Umumnya, masing-masing jenis memiliki
habitat yang spesifik. Misalnya, teripang putih banyak di temukan didaerah yang
berpasir dan pasir berlumpur pada kedalaman 1-40 m. Teripang putih juga sering ditemukan di perairan yang dangkal dan
banyak di tumbuhi ilalang laut (lamun/sea grass). Sementara teripang koro dan
teripang pandan banyak di temukan di perairan yang lebih dalam.
Habitatnya,
terdapat jenis teripang yang hidup berkelompok dan ada pula yang hidup soliter
(sendiri). Misalnya, teripang putih membentuk kelompok antara 3-10 ekor dan holothuria
nobilis hidup berkelompok antara 10-30 ekor.
Sumber utama
makanan teripang di alamyaitu kandungan zat organik dalam lumpur, detritus
(sisa pembusukan bahan organik), dan planton. Jneis makanan yang lain adalah
organisme –organisme kecil, masa bakteri yang terdapat dalam substrat,
diatomae, protozoa, nematoda, algafilamen, kopepoda, strakoda, rumput laut,
radoilaria, foraminifera dan potongan-potongan kecil hewan maupun tumbuhan
laut, serta partikel-partikel pasir. Namun, partikel pasir bbukan makanan
utama. Teripang sangat tergantung pada kondisi substrat disekitarnya karena runga geraknya relatif
terbatas dan sangat terlambat serta tidak mempunyai alat pengunyah dan pemotong.
Umumnya, bangsa Aspidochirotida merupakan
pemakan deposit (deposit feeder). Namun, beberapa jenis diantara holothuria sp,
mempunyai jenis tentakel semidendrit atau paltatodendrit sehingga bisa
mendapatkan makanan dari lumpur disekitarnya dan aktif memanfaatkan (makanan)
planton langsung dari perairan. Jenis teripang yang memakan suspensi
(suspension feeder) umumnya berasal dari bangsa dendrocerotida yang mempun yai
tentakel tipe dendritik dengan percabangan tentakel bebentuk pohon dan
berukuran relatif panjang. Makanan bangsa ini berupa partikel tersuspensi
(eston) dan planton.
Penyebaran teripang di indonesia
sangat luas. Beberapa daerah penyebarraan antara lain meliputi parairan madura,
jawa timur, bali lombok, sumba, aceh,
bengkulu, bangka, riau dan sekitarnya, belitung , kalimantan, (bagian barat,
timur, dan selatan), sulawesi, maluku, timor, dan kepulauan seribu Sementara di Indonesia, teripang dimanfaatkan
terutama sebagai bahan makanan.
Sebagai bahan pangan,
teripang mempunyai kadar protein tinggi yaitu 82%. Di samping itu, teripang mengandung
asam lemak tidak jenuh jenis W-3 yang penting bagi kesehatan
jantung.
Teripang dapat ditemukan hampir di
seluruh perairan pantai. Teripang lebih menyukai perairan jernih dan air yang relatif tenang.
Namun, setiap jenis teripang memiliki habitat yang spesifik. Sumber
makanan
utama teripang di alam
adalah
kandungan organik dalam lumpur, detritus (sisa pembusukan bahan organik), dan plankton.
Sumber makanan
lainnya diantaranya adalah organisme-organisme kecil, protozoa,
nematoda, algafilamen, rumput
laut, partikel-partikel pasir.