oleh Yar Johan*)
Kalau ingat masa itu. Pagi pagi istri sudah telpon mengingatkan jangan lupa bayar BPJS Bapak dan Ibu. Takutnya jatuh tempo. Sebagai abdi negara, aturan BPJS bahwa orang tua tidak bisa masuk ke dalam BPJS kita namun mendapatkan potongan (diskon). Sebagai catatan ini berlaku untuk orang tua kandung saja. Ini sebenarnya tidak adil. Aturannya cukup orangtua saja. Yang satu KK sama kita boleh juga. Jangan membedakan kandung atau bukan. Toh merekalah yang membesarkan kita. Menghantarkan kita sampai kondisi saat ini. Bagaimana kalau orang tersebut hanya memiliki orang tua angkat. Iya Berbaik sangka saja akan peraturan yang dibuat pemerintah.
Sebenarnya sudah sejak jauh-jauh hari, istri saya sudah ingatkan. Karena saya sudah punya aplikasi transaksi online dengan biaya daftar 350ribu yang punya idola saya, iya gampang saja. Aman. Mudah kalau itu. Tapi ini aplikasi sudah lama tidak saya gunakan. Jangan-jangan tidak ada saldonya lagi. Saya malah sudah lupa karena produknya akhir akhri ini lumayan mahal. Saya malah balik lagi pakai mobile banking. Isi Pulsa dan bayar listrik. Khusus BPJS, mobile banking yang saya pakai belum ada menu BPJS (BACA: MOBIL BANKING vs BEBAS BAYAR ). Saya juga sudah lupa ID dan Pinnya aplikasi saya pakai tersebut. Terpaksa saya kontak adminnya. Saya lakukan deposit untuk membayar BPJS. Bu tuh waktu yang tidak sebentar.
Istri saya memang paling super dan paling sabar mengahadapi saya. Tak bosan mengingatkan kembali. Sebenarnya sebelum isi deposit aplikasi tersebut, saya sudah beberapa kali ke ATM untuk bayar BPJS namun selalu tidak bisa. Gagal. Apa ATMnya bermasalah saya tidak tahu. Bisanya lewat teller Bank kata satpam kebetulan baru kelihatan. Deposite saja dulu ke aplikasi tersebut kalo begitu. Lumayan. Tapi setelah saya deposit saya lakukan transaksi. Saya langsung pengaktifan dan pembayaran BPJS. Langsung mengabari istri kalau sudah di transaksi. Sudah. Sudah dibayar, Bun. Istri minta bukti kalau sudah dibayar apa belum. Sudah dibayar, bun.
Ke esok paginya lagi. Kembali Istri minta bukti kalau BPJS sudah di bayar untuk confirm ke BPJSnya buat ambil kartu. Saya buka lagi aplikasi tersebut ternyata yang saya bayar sebelumnya rupanya gagal. Saya kontak kembali admin aplikasi tersebut, coba saja buat pembayaran lebih 2 bulan. Namun, tetap. Gagal. Mungkin gangguan, apa tidak saya tidak tahu. Saya pikir sudah berhasil sebelumnya. Terpaksa saya harus ke luar rumah iya satu satunya terdekat iya kantor pos yang ada di dalam kampus. Lumayan ngos ngosan. Takutnya istri menunggu lama untuk confirm ke petugas BPJS. Antri lagi. Akhirnya bukti dikirim. Iya saya udah mikir pasti istri tahu kalau BPJS baru dibayar pagi ini. Baru beberapa menit yang lalu. Akhirnya ketahuan. Katanya sudah di bayar? Bukti fisik ini baru beberapa menit yang lalu lho, yah? Biarpun sudah saya sampaikan dengan cerita alur maju mundur. Sudah transaksi ini itu. Nyatanya gagal. Ketahuan gagalnya baru pagi ini. Lengkap rasanya. Hanya untuk bayar BPJS saya membutuhkan energi dan waktu yang luar biasa. Pokoknya pagi itu serasa dapat siraman rohani dari Mama Dedeh. Adem ayem di hati. Kartu BPJS Bapak dan Ibu sudah bisa diambilkan, bun?
Sebenarnya sudah sejak jauh-jauh hari, istri saya sudah ingatkan. Karena saya sudah punya aplikasi transaksi online dengan biaya daftar 350ribu yang punya idola saya, iya gampang saja. Aman. Mudah kalau itu. Tapi ini aplikasi sudah lama tidak saya gunakan. Jangan-jangan tidak ada saldonya lagi. Saya malah sudah lupa karena produknya akhir akhri ini lumayan mahal. Saya malah balik lagi pakai mobile banking. Isi Pulsa dan bayar listrik. Khusus BPJS, mobile banking yang saya pakai belum ada menu BPJS (BACA: MOBIL BANKING vs BEBAS BAYAR ). Saya juga sudah lupa ID dan Pinnya aplikasi saya pakai tersebut. Terpaksa saya kontak adminnya. Saya lakukan deposit untuk membayar BPJS. Bu tuh waktu yang tidak sebentar.
Istri saya memang paling super dan paling sabar mengahadapi saya. Tak bosan mengingatkan kembali. Sebenarnya sebelum isi deposit aplikasi tersebut, saya sudah beberapa kali ke ATM untuk bayar BPJS namun selalu tidak bisa. Gagal. Apa ATMnya bermasalah saya tidak tahu. Bisanya lewat teller Bank kata satpam kebetulan baru kelihatan. Deposite saja dulu ke aplikasi tersebut kalo begitu. Lumayan. Tapi setelah saya deposit saya lakukan transaksi. Saya langsung pengaktifan dan pembayaran BPJS. Langsung mengabari istri kalau sudah di transaksi. Sudah. Sudah dibayar, Bun. Istri minta bukti kalau sudah dibayar apa belum. Sudah dibayar, bun.
Ke esok paginya lagi. Kembali Istri minta bukti kalau BPJS sudah di bayar untuk confirm ke BPJSnya buat ambil kartu. Saya buka lagi aplikasi tersebut ternyata yang saya bayar sebelumnya rupanya gagal. Saya kontak kembali admin aplikasi tersebut, coba saja buat pembayaran lebih 2 bulan. Namun, tetap. Gagal. Mungkin gangguan, apa tidak saya tidak tahu. Saya pikir sudah berhasil sebelumnya. Terpaksa saya harus ke luar rumah iya satu satunya terdekat iya kantor pos yang ada di dalam kampus. Lumayan ngos ngosan. Takutnya istri menunggu lama untuk confirm ke petugas BPJS. Antri lagi. Akhirnya bukti dikirim. Iya saya udah mikir pasti istri tahu kalau BPJS baru dibayar pagi ini. Baru beberapa menit yang lalu. Akhirnya ketahuan. Katanya sudah di bayar? Bukti fisik ini baru beberapa menit yang lalu lho, yah? Biarpun sudah saya sampaikan dengan cerita alur maju mundur. Sudah transaksi ini itu. Nyatanya gagal. Ketahuan gagalnya baru pagi ini. Lengkap rasanya. Hanya untuk bayar BPJS saya membutuhkan energi dan waktu yang luar biasa. Pokoknya pagi itu serasa dapat siraman rohani dari Mama Dedeh. Adem ayem di hati. Kartu BPJS Bapak dan Ibu sudah bisa diambilkan, bun?
Beberapa waktu kemudian, saya ketemu sama senior yang sekarang ambil program doktor. Dulu waktu ambil master kita satu angkatan. Senior ini salah satu pendidik juga di perguruan tinggi di sumatera. Saya cerita kok aplikasi gak bisa di pakai. Gagal. Gagal terus. Kenapa ya agak susah? Kebetulan kita juga sama pemakai aplikasi tersebut. Sudah lama memang. Apakah beliau juga punya kendala sama dengan yang saya alami. Iya senior mengeluhkan juga harganya lumayan mahal kalau di aplikasi tersebut dan susah untuk transaksi. Berat aplikasinya. Kadang dipakai kadang juga tidak ujar beliau. Iya aplikasi tersebut bagus untuk dakwah kata saya. Saya suka energi dakwahnya. Tiba-tiba beliau, kenapa tidak pakai aplikasi ini saja? Sambil memperlihatkan aplikasi tersebut di handphonenya. Lanjutnya memperkenalkan untuk bayar BPJS menggunakan bebas bayar.
Apa sih bebas bayar itu? Kan sudah punya aplikasi yang sama sebelumnya. Tambah bikin berat di handphone ntar. Sambung saya. Iya Bebas bayar hanya aplikasi. Hanya tool untuk membantu meringakan aktivitas kita sehari-hari. Kalau tidak mau repot iya dia membantu jadi tak repot. Kalau tak mau susah iya dia bantu menjadi tidak susah. Tool buat orang yang ingin berhemat. Waktunya setiap detik berharga. Bisa jadi membantu anda yang memiliki jam terbang yang tinggi sehingga untuk pembayaran tagihan dan cicilan tidak ada waktu lagi. Tidak sempat lagi. Saya pikir dulu ya. Kebanyakkan aplikasi nanti. Coba aja, bro. Daftarnya gratis.
Kalau saya sudah titipkan sama mamang sebelah rumah? Ingat kata tetangga saya. Jadi setiap bulan saya yang titip sama mamang untuk membayar semuanya. Kita hanya serahkan uang. Sah sah saja. Bagus. Saling membantu. Pakai jasa kurir bagus. Namun kita tidak bisa evaluasi berapa pengeluaran kita sesungguhnya. Toh kurir kita masih bayar ke kantor pos dan ke bank. Pernah kejadian itu tetangga, kok kayaknya bayarannya makin gede, jangan-jangan saya sudah dikibulin ya? Curhatnya pada saya di suatu sore. Akhirnya muncul curiga. Kalau ingin membantu iya sedekah saja langsung sama orang bersangkutan. Membuat hubungan tidak baik bila sudah saling curiga.
Saya bayarnya sama tetangga yang jual pulsa, Pak? Soalnya yang jual janda yang ingin menafkahi anak yatimnya. Bagus kalo tetangga sendiri ada jualan. Lha terus gimana yang kami ini. Bank Jauh. Kantor pos juga jauh dan tetangga gak ada yang jualan. Mudah saja gabung ke bebas bayar. Bank dekat dan kantor pos dekat tapi antrinya minta ampun sedangkan mau antar anak ke sekolah atau ada kegiatan lainnya. Takutnya telat. Gampang. Daftar aja ke bebas bayar. Wah di luar jualnya mahal, untungnya gede banget diambil. Gampang. Daftar aja, mbak. Sebenarnya bukan perkara uangnya. Tapi perkara hati. Kalau hati masih tidak ikhlas transaksi di luar iya tidak jadi amal. Bukannya dagang yang berqah adalah pembeli dan penjual sama-sama senang. Bebas bayar harga sangat murah di banding mobile banking dan kantor pos atau harga di luar sana.
Kalau saya sudah titipkan sama mamang sebelah rumah? Ingat kata tetangga saya. Jadi setiap bulan saya yang titip sama mamang untuk membayar semuanya. Kita hanya serahkan uang. Sah sah saja. Bagus. Saling membantu. Pakai jasa kurir bagus. Namun kita tidak bisa evaluasi berapa pengeluaran kita sesungguhnya. Toh kurir kita masih bayar ke kantor pos dan ke bank. Pernah kejadian itu tetangga, kok kayaknya bayarannya makin gede, jangan-jangan saya sudah dikibulin ya? Curhatnya pada saya di suatu sore. Akhirnya muncul curiga. Kalau ingin membantu iya sedekah saja langsung sama orang bersangkutan. Membuat hubungan tidak baik bila sudah saling curiga.
Saya bayarnya sama tetangga yang jual pulsa, Pak? Soalnya yang jual janda yang ingin menafkahi anak yatimnya. Bagus kalo tetangga sendiri ada jualan. Lha terus gimana yang kami ini. Bank Jauh. Kantor pos juga jauh dan tetangga gak ada yang jualan. Mudah saja gabung ke bebas bayar. Bank dekat dan kantor pos dekat tapi antrinya minta ampun sedangkan mau antar anak ke sekolah atau ada kegiatan lainnya. Takutnya telat. Gampang. Daftar aja ke bebas bayar. Wah di luar jualnya mahal, untungnya gede banget diambil. Gampang. Daftar aja, mbak. Sebenarnya bukan perkara uangnya. Tapi perkara hati. Kalau hati masih tidak ikhlas transaksi di luar iya tidak jadi amal. Bukannya dagang yang berqah adalah pembeli dan penjual sama-sama senang. Bebas bayar harga sangat murah di banding mobile banking dan kantor pos atau harga di luar sana.
Akhirnya tu senior menyarankan daftar aja, mas bro. Gratis daftarnya. Coba aja. Lumayan menerapkan hidup berhemat. Hemat waktu. Hemat energi. Jadi hemat itu bukan hanya sekedar hemat uang ya. Satu lagi ada cashbacknya yang dibayar setiap bulan. Nyata dan bisa dipantau setiap transaksi. Dipantau berapa pengeluaran rutin untuk bayar BPJS, Listrik dan Pulsa (BACA: HARGA HARGA PULSA SANGAT MURAH) . Coba aja. Kan Gratis itu daftarnya. Coba coba aja. Daftarnya tak lebih dari 2 menit. Atau sini saya bantu.
Akhirnya saya daftar dan hanya 2 menit sudah bisa langsung login. Dan langsung bisa transaksi. Uang saya depositkan (saldo) tidak ada yang hilang. Murah banget. Deposit awal buat pengaktifan transaksi minimal 10ribu. Ini bukan biaya daftar ya. Buat bisa langsung transaksi. Kalau teman-teman diluar sana ada yang bilang ini penipuan dan mlm. Maaf ya. Saya baca baca dulu. Saya pikir pikir dulu. Kalau mau berhemat, jangan kelamaan mikirnya, mas bro. Pendaftarannya Gratis soalnya. Kebutuhan kita harus terus ditunaikan. Sengaja saya tampilkan beberapa gambar sebagian transaksi yang sudah saya gunakan. Ini produk benar benar bagus dan nyata. Benar benar benar murah. Saya sudah kapok sama mlm. Kapok harganya sih. Produknya bagus tapi harganya. Saya pernah gabung dengan T*ens, Am*ay dll. Itu dulu soalnya suka produknya. Semuanya harus bayar pendaftaran tanpa mencicipi produknya. Jadi diluar itu yang harus kita keluarkan. Kalau ini uang 1 rupiahpun kita keluarkan hanya semata-mata buat transaksi kita. Kan memang uang kita. Hanya memindahkan transaksi kita. Selama ini yang menikmati untung pihak bank, pihak kantor pos atau pihak di luar sana. Sekarang coba kita sendiri yang menikmati. Toh uang kita sendiri. Halal. Dapat harga sangat murah. Tidak ribet dan kita menikmati untung. Pulsa S100 saja harganya 97.850 dapat cashback 25 - 200. Listrik 500-1.100. Coba bayangin, sudah dapat harga yang jauh banget di pasaran dan kita dapat untung. Gak bakal menemukan kalau belinya di mobile banking atau atm hal seperti ini. Saya juga pernah bahas pada artikel saya sebelumnya. Pokoknya uang kita tidak kemana-mana. Lah yang punya aplikasi (perusahaan) dapat dari mana bro untungnya? iyakan dia punya produk. Iya sudah dari sana dapatnya. Hari gini daftar aplikasi buat transaksi kebutuhan kita gratis itu bisa dihitung jari. Sayang untuk dilewatkan.
Iya pagi ini saya dikontak oleh seorang dokter hewan di seberang sana yang sudah bergabung ke solusi berhemat. Bagaimana caranya transaksi membayar BPJS. Masukkan kode BPJSnya. Yang lengkap ya. Itu lho yang awalnya 88888 juga di masukan. Hanya hitungan detik transaksi sudah berhasil. BPJS mengingatkanku akan masa itu.
Masih bayar BPJS diri sendiri atau keluarga? Masih bayar listrik tiap bulan? Atau masih sering beli pulsa? Coba saja dulu pakai aplikasi ini. Rekan rekan saya sudah banyak pakai ini. Sekarang giliranmu, bro. Kapan lagi pakai aplikasi karya anak bangsa. Saya sudah membuktikan dan merasakan manfaat dari aplikasi ini. Ayo daftar aja ke bebas bayar. Buat apa bingung cara bayar BPJS, Listrik dan Pulsa. Harus antri. Perlu parkir. Di luar sana bayarnya juga gede. Belum lagi kalau hujan atau halangan lain. Tengah malam butuh pulsa. Atau lagi dilapangkan jauh dari pusat kota. Tiba tiba listrik saat kita mau terlelap tidur suaranya memanggil manggil minta di kasih makan (pulsa). Hujan sebelum turun, ada baiknya kita kita siap siap sediakan payung atau mantel. Tak ada yang salah bukan? Demi kebaikan agar semuanya mudah.
Coba dari dulu bebas bayar sudah ada tak bakal terjadi kejadian itu kejar kejaran bayar BPJS. Iya lumayan untuk menjadi pengalaman. Masa itu cintaku pada istriku semakin membesar sampai akhir hayatku nantinya eh akhir hidupku. Soalnya Hayat itu nama Bapakku, bro. Terimakasih, mama dedehku. Terimakasih bidadari surgaku. Karena doamu kaki kaki ini makin kuat melangkah.
Tertarik ingin mencoba solusi berhemat atau masih penasaraan silakan berkunjung ke websitenya PENDAFTARAN GRATIS silakan mendaftar ke website ini bebasbayar.com atau klik ini kalau tidak bisa iya di SINI.
Hanya sharing informasi. Ini kisahku, bagaimana kisahmu?
Semoga bermanfaat dan membantu
Butuh di bantu silakan tinggalkan jejak atau kontak WA.
*) Fb: Yar Johan Hayat
ig: Yar Johan Hayat
WA 081371808050
Email: yarjohan@gmail.com
www.yarjohan.com
Hanya sharing informasi. Ini kisahku, bagaimana kisahmu?
Semoga bermanfaat dan membantu
Butuh di bantu silakan tinggalkan jejak atau kontak WA.
*) Fb: Yar Johan Hayat
ig: Yar Johan Hayat
WA 081371808050
Email: yarjohan@gmail.com
www.yarjohan.com
Post a Comment