| CINTAKU BERLABUH DI RENGGINANG|

|Seberapapun besar kita mencintai seseorang| tapi kalau Allah tidak menghendaki berjodoh| maka tidak akan bersatu|

|Demikian pula| seberapa besar halangan yg menghadang/terpisah oleh jarak yg membentang| tapi kalau Allah menghendaki berjodoh pasti bersatu juga|



Rengginang (photo milik commons.wikimedia.org )



Alhamdulillah, hari ini hatiku bahagia. Karena saudaraku menemukan tulang rusuknya yang pernah hilang. Meskipun informasinya sebulan yang lalu aku tahu. Namun, itu samar-samar. Pagi ini begitu jelas. Di luar sana cuaca memang belum bersahabat. Hujan yang begitu indah. Sayang untuk dilewati. Menempuh perjalanan 40 menit. Meniti di bawah rintik hujan itu luar biasa. Menuju penganten yang luar biasa. Bagiku ini ijab kabul yang luar biasa semasa hidupku. Mengapa aku membuat judul cintaku berlabuh di rengginang. Karena sepasang penganten yang hebat dan keren ini dipertemukan karena rengginang. Masa? Iya donk. Itulah jodoh. Jadi jangan pernah sepelekan apapun yang ada dimuka bumi ini. Apalagi hal kecil rengginang. Aku ingin menyebutnya rengginang cinta.


|Jangan risau| Allah lebih tahu jodoh yang terbaik untukmu|

Selamat menempuh hidup baru saudaraku| Semoga menjadi keluarga yang bahagia dunia akherat| Aamiin|


salam @yarjohan

 MOHON BACA JUGA:

Post a Comment