Pengabdian Prodi Ilmu Kelautan: Budidaya Maggot Sebagai Pakan Dalam Pengelolaan Sampah Laut (Marine Debris)

Prodi Ilmu Kelautan UNIB Pada tanggal 27 November 2021 telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Sungai Hitam Kelurahan Beringin Raya Kota Bengkulu.. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Masjid At-Taqwa Sungai Hitam dengan dihadiri 10 dosen Prodi Ilmu Kelautan, 10 Mahasiswa Ilmu Kelautan dan Ibu Lurah beserta 35 Warga RT 6 dan RT 7 Sungai Hitam Kelurahan Beringin Raya. Pengabdian Masyarakat Prodi Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu dengan 3 tema unggulan yang dipresentasikan kepada Warga Sungai Hitam Kelurahan Beringin Raya.

Tema tersebut ialah : 

1.     Pengkayaan Vegetasi Kawasan Pantai di Sungai Hitam Kelurahan Beringin Raya Kota Bengkulu

2.     Pemanfaatan Lahan Perkarangan Dengan Teknologi Akuaponik di Sungai Hitam Kelurahan Beringin Raya Kota Bengkulu.

3.     Budidaya Maggot Sebagai Pakan Dalam Pengelolaan Sampah Laut (Marine Debris) di Sungai Hitam Kota Bengkulu

Tema materi Pengabdian Masyarakat yang pertama dsampaikan oleh Bapak Ir. Dede Hartono, MT. Narasumber menyampaikan betapa pentingnya vegetasi pantai dalam menopang daratan dari abrasi pantai. Vegetas yang dapat ditanami ini terdiri dari mangrove dan non mangrove seperti pohon ketapang, waru dan lain-lain. Dalam pemaparan beliau terdapat banyak respon interaktif dari Warga Sungai Hitam dan tentunya dari Ibu Lena Hayati, S.P sebagai Lurah Kelurahan Beringin Raya. Ibu Lurah menyampaikan “Saat ini bahaya abrasi terus mengancam kawasan area Sungai Hitam tersebut. Terlebih laju abrasi di pesisir pantai Sungai Hitam itu terjadi sangat cepat. Bahkan di beberapa titik kawasan RT 6 dan RT 7 Sungai Hitam Kelurahan Beringin Raya itu sudah terjadi abrasi yang sudah parah dan hampir memakan sempadan pantai. Perlunya pengelolaan berbasis kolaborasi antar instansi dan masyarakat dalam melindungi area pesisir pantai sungai Hitam. Maka dari itu pentingnya peran vegetasi penopang, agar dapat menjadi benteng dari terjadinya abrasi pantai kedepannya di area Sungai Hitam Kelurahan Beringin Raya Kota Bengkulu ucap salah satu Dosen Prodi Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu, Bapak Ir. Dede.Hartono, MT.

Bapak Ir. Dede Hartono, MT dalam penyampaian materi 

Ibu Lurah Kelurahan Beringin Raya bersama Dosen Prodi Ilmu Kelautan dan Masyarakat


Tema materi Pengabdian Masyarakat  kedua disampaikan oleh Ibu Maya Anggraini, S.Pi., M.Si. Materi kedua ini berisi tentang betapa pentingnya memanafaatka area perkarangan rumah dalam menjaga stabilita pangan dirumah. Diketahui bahwa, semakin menyempitnya potensi lahan di perkotaan yang bisa dimanfaatkan, maka pemanfaatan pekarangan merupakan salah satu opsi yang bisa dipilih  untuk mendukung  pembangunan pertanian di perkotaan. Pemanfaatan pekarangan kemudian sangat erat kaitannya dengan usaha mencapai ketahanan pangan masyarakat yang dimulai dari skala yang paling kecil, yaitu skala rumah tangga. Teknologi Akuaponik ialah sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Proses dimana tanaman memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan yang apabila dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikannya. Lalu tanaman akan berfungsi sebagai filter vegetasi yang akan mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan. Dengan siklus ini akan terjadi siklus saling menguntungkan dan bagi kita yang  mengaplikasikanya tentu saja akan sangat menguntungkan sekali, karena lahan yang dipakai tidak akan terlalu luas. 


Ibu Maya Anggraini,S.Pi.,M.Si dalam penyampaian materi


Tema materi Pengabdian Masyarakat ketiga disampaikan oleh Bapak Dr. Yar Johan, S.Pi.. M.Si. Materi ketiga ini berisi tentang peran fungsi Maggot sebagai pakan dalam pengelolaan sampah laut di Sungai Hitam Kelurahan Beringin Raya Kota Bengkulu..  

Diketahui bahwa, maggot atau dalam penyebutan lain disebut dengan belatung merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) yang awalnya berasal dari telur dan bermetamorfosis menjadi lalat dewasa.

Berdasarkan pemaparan dari Dr. Yar Johan, S.Pi.,MSi, budidaya maggot tidak begitu sulit untuk dikembangkan, mengingat maggot berkembang biak dengan alami di alam sehingga mudah untuk mendapatkannya. Maggot bertahan hidup pada lingkungan tropis maupun subtropis sehingga potensi mengembangbiakannya sangat mudah dilakukan di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Manfaat dan potensi maggot untuk dibudidaya yaitu : 

·       Maggot Mampu Menguraikan Sampah

·       Maggot Dapat Dijadikan Pakan Ternak

·       Pupuk dari Maggot

 

Dengan beragam manfaat yang diperoleh, budidaya maggot dapat dijadikan sebagai ladang bisnis sampingan karena tidak memerlukan perlakuan atau teknis khusus dalam merawatnya. Siapapun bisa mengembangkan budidaya maggot termasuk peternak karena dapat menekan pengeluaran untuk membeli pakan ternak yang berkualitas.

Selain bisa dijadikan pakan ternak, maggot dapat dapat dijual sehingga menambah pemasukan. Keuntungan yang didapatkan bisa berlipat dari upaya ini. keuntungan secara finansial juga bisa didapatkan dengan mengembangkan maggot sebagai bisnis.

Sumber makanan untuk maggot pun tidak sulit untuk didapatkan karena berasal dari sampah atau limbah organik. Terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini, budidaya maggot tidak ada salahnya untuk dicoba karena bisa dilakukan di rumah masing-masing tutur salah satu Dosen Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu bapak Dr. Yar Johan,S.Pi.,M.Si.


Bapak Dr. Yar Johan, S.Pi.,M.Si dalam penyampaian materi


Seteah dilaksanaan pemaparan materi dari Dosen Prodi ilmu Kelautan, dilangsungkan kegiatan penanaman vegetasi pantai yang dilaksanakan di pantai dekat Muara Sungai Hitam. Penanaman ini di mentori langsung oleh Ketua Prodi Ilmu Kelautan Bapak Ir. Zamdial.,M.Si. Kegiatan penenaman vegetasi ini diikuti langsung oleh Ibu Lurah Kelurahan Beringin Raya, Bapak Joharudin Ketua RT 6, Dosen dan Mhasiswa Prodi Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu serta Masyarakat Sungai Hitam Kelurahan Beringin Raya Kota Bnegkulu. Pada lokasi penanaman terlihat beberapa Pohon Cemara yang tumbang karena abrasi pantai. Menurut warga setempat pohon yang tumbang ini tidak lebih dari seminggu yang lalu. 


Penanaman vegetasi pantai degan mahasiswa dan masyarakat Kelurahan Beringin Raya


 

Bapak Ir. Zamdial,M.Si dan pohon cemara dampak abrasi






Pohon cemara dampak abrasi

 

Menurut Bapak Ir. Zamdial, M.Si sebagai Ketua Prodi Ilmu Kelautan, kedepan kita akan mebuat desain konsep awal dengan bertindak secara kolaboratif dan gotong-royong dalam menindaklanjuti dan mencari jalan keluar dalam permasalahaan abrasi yang menjadi permasalahan Masyarakat Sungai Hitam.

Hal ini sangat didukung oleh Ibu Lurah Beringin Raya dan Masyarakat setempat agar nanti permasalahn abrasi tidak berlanjut dimasa mendatang dan masyarakat siap berpartisipasi langsung dalam mewujudkan agenda besar ini. 

 

Didiklah Anak sebagai BUDAK



sumber: cerpen.co.id


Didiklah Anak” kita Sebagai ‘BUDAK’ Dari Sekarang Supaya Tidak Menjadi ‘RAJA’ 
Kelak bila mereka dewasa.

🥇Mendidik anak sebagai ‘budak’.? 
Judulnya seperti bercanda,yaa tapi itulah esensi mendidik anak-anak pd saat sekarang ini.

💝Mungkin tidak banyak yang setuju dengan fakta ini. Terutama orang tua yang berfikiran bahwa anak tersebut perlu diperlakukan dengan hati-hati.

🥈Anda pernah melihat kejadian dimana ibu sibuk bekerja di rumah, seperti mencuci, mengepel, memasak dan bahkan membereskan kamar anak.
Padahal, si ibu memiliki 2-3 anak gadis dan ke tiga anak gadis’a sdng asyik duduk di depan TV, atau bermain handphone atau laptop. 
Dan .. ketika mereka diminta untuk membantu …. Yg ada si anak malah mengeluh, bahkan tidak mau, krn mereka malas dan beberapa alasan lainnya.
Yg lebih parah lagi, mereka malah pergi.. Atw ada jg nich anak yg merajuk atw yg cuek bebek. padahal si anak hanya diminta untuk menutup kran air di dapur
Kadang sampai berteriak pun mereka tidak peduli… 
Subhanalloh

Bahkan anak laki-laki pun, tidak kalah malas’a mereka tdk mau melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh anak perempuan? Alasan’a Gak macholah katanya .. Dan mereka merasa terbebani bila melakukan pekerjaan” itu.
Sama seperti anak” perempuan yg laki”pun lengket spt dilem saja diam dan asyik…dgn rutinitas sia” mereka… beugh….

🥉Budaya Anak Menjadi ‘Raja’ semakin meluas saat ini. 
Koq bisa? 
Yaa bisalah sebab mereka tdk dididik menjadi ‘budak’ sejak kecil.

🥇Banyak pasangan yang terlalu sayang kepada anak-anak. Keinginan anak-anak semua diikuti.
Mereka tidak diajarkan untuk memahami kesulitan dan kesulitan orang tua mereka.
Ya, orang tuanya kaya .. tapi ingin anak menjadi sukses.. tidak mudah.
Bila para orang tua diberi saran agar jangan memanjakan anak”a. Lalu apa jwban mereka? 
Inilah jawaban mereka …

“Tidak apa-apa mereka kan masih anak-anak..”

“lagian anak laki-laki itu jgn mengerjakan pekerjaan” spt itu cuci piring bekas makan’a, merapikan tempat tidur’a, menyapu rumah, dll, seperti pelayan aja..”

Jika begiini alasannya, maka orang tua bersiaplah untuk menjadi “budak” bagi anak di masa tua mereka kelak?



Dan tidak hanya itu …
Ada anak yang sudah sampai menikah masih menyusahkan orang tua untuk membereskan barangnya.
Hal ini banyak terjadi, dan kita sendiri telah berkali-kali melihat dengan mata kepala sendiri.
Ini kenyataan.

Hal ini terjadi di dunia sekarang ini. Pakaian anak dan mantu masih ibu yang mencuci.
Padahal usia lebih dari 30 tahun … mau makan pun ibu yang masak…

🥈Anak-anak yang tidak dididik dengan melakukan pekerjaan sejak kecil, mereka akan canggung melakukannya saat mereka telah dewasa.
Kalau sudah tejadi demikian, mereka melakukannya kurang tulus dan terpaksa saja. Mereka akan melakukannya hanya saat disuruh saja..
Lalu sbgi orang tua melihat hal spt itu malah tidak menghukum anaknya.

👁
Orangtua harus sadar, mulai dari anak usia 2 tahun, mereka perlu dipelihara dan dididik menjadi ‘budak’. mengarahkan mereka melakukan sesuatu, kadang seperti MEMAKSAKANnya padahal semua itu buat kebaikan sianak kelak di masa depannya.

🔜Jangan terlalu lembut.
🔜Jangan terlalu kasihan kepada anak-anak
🔜Jangan terlalu memanjakan anak”
🔜Ajari mereka banyak kerja keras sejak kecil
🔜Ajari mereka tentang pekerjaan rumah
🔜Ajari mereka arti hidup. Memupuk kesadaran di dalamnya
🔜Ajari anak perempuan untuk bekerja membersihkan rumah, sepatu’a, memasak, mencuci pakaian’a ,piring-gelas dan segala jenis pekerjaan rumah.
Ajari putri Anda tentang kebersihan, terutama kebersihan pribadi.
Anak laki-laki mulai terbiasa membantu insyaallah mereka akan ringan tangan(tdk malas).
Ajarkan anak laki-laki juga untuk melakukan pekerjaan seperti berenang, memperbaiki pipa air, menebang pohon dan banyak lagi.
Jika memungkinkan, ajarkan juga memasak agar mereka jg suka dgn memasak(bukankah para shefe itu laki”?). Tidak ada salahnya, tapi itu akan menjadi bonus sebagai orang dewasa.

💝Anak Kita, Belajar dari Kita. 
Ortu”a rajin dan giat anak” bercermin dr ortu’a. 
Libatkan selalu anak” dalam setiap aktifitas, sehari”.

💝Ajarkan dan didik mereka dengan cinta tapi perlu TEGAS dan pastikan mereka mengikuti instruksinya.

💝Biarlah bila saat ini dididik sedikit keras,agar kelak bila mereka besar tdk ingin leha” didepan ortu’a. Dan yang paling ditakuti, berubah menjadi anak durhaka.

Sumber: Whatsapp group

SELAMATKAN ANAK KITA

sumber: islamidia.com


“Aa, Abang, Kaka. Masuk kamar!” Suara Ayah tegas dengan nada dan volume cukup tinggi, namun bermimik wajah lembut..

Ada apa gerangan..?
Ayah hampir tidak pernah sekeras ini saat berbicara..

Kami bertiga masuk ke kamar, menuruti perintah Ayah dengan kepala tertunduk..
Peluh masih membasahi sekujur punggung.. kami baru pulang bermain bola di kampung sebelah saat adzan Isya' telah berkumandang..
Memang kami terlalu larut bermain..

Kamar itu sebenarnya sebuah garasi yang disulap menjadi tempat tidur bersama dan ruang serbaguna dengan penerangan lampu seadanya...

Aa bersila diantara aku dan Kaka yang juga ikut bersila..
Kami sering disebut ‘Tiga Serangkai’ oleh tetangga karena selalu bertiga kemana-mana..
Ayah pun bersila di hadapan kami..
Wajahnya mempertontonkan kekecewaan yang semakin membuat kami ciut..

“Kenapa pulang selarut ini?” Ayah mulai menginterogasi kami..

Aa sebagai kakak lelaki pertama memposisikan diri sebagai juru bicara, dan mulai berkilah panjang tentang alasan kenapa pulang larut malam..
Mulai dari sendal Kaka yang hilang sebelah karena dijahili anak kampung sebelah hingga diajak main Playstation setelah main bola oleh Dodi, tetangga sekaligus teman karib kami bertiga..

“Sudah sholat maghrib?”

Sebuah pertanyaan yang mencekat..
Aa diam membeku..
Apalagi aku..
Apalagi Kaka yang paling muda..
Kami betul-betul lupa waktu saat itu..
Hanya menundukkan kepala yang bisa kami lakukan. Mungkin karena ini wajah ayah begitu kecewa...

“Bu, tolong matikan lampu”, suara Ayah lembut kepada Ibu..

Ibu yang semenjak awal ternyata mendengarkan di balik pintu kemudian masuk dan mematikan lampu lalu duduk di samping Ayah..
Kamar seketika gelap gulita...

“Apa yang bisa kamu lihat sekarang?”

Hening...

“Semua gelap, Lihat sekeliling kamu, hanya ada hitam. Tapi ulurkan tanganmu ke kanan dan ke kiri. Kamu akan merasakan genggaman tangan saudaramu dan Ayah Ibu.”

Kami saling menggenggam...

“Tapi tidak lagi saat nanti di alam kubur. Karena kamu akan sendirian dalam kegelapan. Tidak ada saudaramu. Tidak ada Ayah Ibu. Hanya sendiri. Sendiri dalam kegelapan dan kesunyian.”

Aku tercekat...
Semua terdiam...
Genggaman tangan di kanan kiriku mengerat..
Lalu terdengar suara korek api kayu dinyalakan, sesaat tergambar wajah Ayah, Ibu, Aa, dan Kaka akibat kilatan cahaya api pada korek yang dinyalakan Ayah..
Semua berwajah sendu..
Korek itu membakar sebuah benda yang menghasilkan bara berbau menyengat. Bau obat nyamuk...

“Siapa yang berani menyentuh bara ini?” Suara Ayah masih mendominasi..

Semua diam...

Masih diam...

“Ini hanya bara. Bukan api neraka yang panasnya jutaan kali lipat api dunia. Maka masihkah kita berani meninggalkan shaolat...?? Sholat yang akan menyelamatkan kita dari gelapnya alam kubur dan api neraka.”

Terdengar suara isak tangis perempuan..
Itu Ibu...
Genggaman kami semua semakin menguat..

“Tolong Ayah. Tolong Ibu. Ayah Ibu akan terbakar api neraka jika membiarkan kamu lalai dalam sholat. Aa, usiamu 14 tahun, paling dewasa di antara semua lelaki. Abang, 12 tahun. Kaka, 10 tahun. Bahkan Rasul memerintahkan untuk memukul jika meninggalkan sholat di usia 10 tahun. Apa Ayah perlu memukul kamu?”

Suara isak tangis mulai terdengar dari hidung kami bertiga...
Takut..
Itu yang kurasakan.. 
Kami semua saling mendekat..
Mendekap, bukan lagi menggenggam...

“Berjanjilah untuk tidak lagi meninggalkan sholat. Apapun keadaannya. Sekarang kita sholat Isya' berjamaah. Dan kamu bertiga mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”

*
#bahasaOtak
#BahasaOrangtuaKeAnak

islamkafah.com

Anak anda mulai berumur 7 tahun...??
Pelajaran Orangtua cara mendidik anak dengan kasih-sayang namun tegas...

Ilustrasi 'cerita' diatas akan menguatkan semangat kita untuk mengikis habis yg menjadi penghambat/ujian dalam menjaga fitrah keimanan nya.
Ajari mereka sedini mungkin, jangan jadikan mereka seperti kebanyakan dari kita yang lalai dalam memulai dan menyadarinya bahkan ada yang sudah terlambat untuk memulainya.....

Semoga bermanfaat ..🙏🙏

Copas dari FP @belajar parenting ala Nab

Promosi Menyambut Bulan Ramadhan Bibit Tanaman Murah dan Bergaransi




















Produk Kita 100% Asli langsung dari kebun Al quran dan Bergaransi 20hari Serta gratis Konsultasi

Silakan dipesan:
Pembelian di atas 500batang diskon 10%
Bila ingin gratis ongkos kirimnya Silakan klik disini (shopee) Cari toko ayuk_zazastore.
Info lebih lanjutannya untuk pemesanan atau hanya sekedar tanya-tanya Silakan kontak 081371808050 (WA). 
Kita sudah kerjasama untuk jasa pengiriman menggunakannya pos giro, JNE, TIKI dan Indah Cargo. 

Selamat menanam dan berkebun

3 Kali Mengalami Stroke Akhirnya Mendapatkan Gelar DOKTOR di IPB

Oleh Yar Johan

Martianus S Baroleh dan keluarga| Ibu Debiana Mardjun (baju warna merah)

Bintang AR 2003 No. 20| Yetti Afrita; Rainas Seru,Menyenangkan great Experience

Yetti Afrita

Bintang AR 2003 No. 19| ROBI SETIAWAN; Sangat bangga pernah mengikuti Rainas 2003

ROBI SETIAWAN


Bibit Buah Tin (Buah Surga); Saatnya Memetik Sendiri Buahnya di Rumah Anda

Oleh Yar Johan


Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an dan hadits terkait khasiat buah tin bagi manusia.
” Demi buah tin dan buah zaitun, demi gunung thursina,” (at-Tin: 1-2)

Saat Lagi di Kebun Buah Tin

Bintang AR 2003 No 2| Aji Rachmat Purwanto: Founder AR dan Sang Bupati Raimuna Nasional 2003

Aji Rachmat Purwanto

AR 2003 No 01| Brantas Pamungkas; Karena rainas saya berubah tidak mudah menyerah

AR 2003 No 01| Brantas Pamungkas

Menulis 7 Keajaiban Dunia

Seorang Guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.

Malamnya sang Guru memeriksa tugas itu, Sebagian besar siswa menulis demikian:

Tujuh Keajaiban Dunia :
1. Piramida.
2. TajMahal.
3. Tembok Besar Cina.
4. Menara Pisa.
5. Kuil Angkor.
6. Menara Eiffel.
7. Candi Borobudur.

Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama.
Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut

Tapi Guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir..
Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang Guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si Gadis Kecil Pendiam..

Isinya seperti ini :

*Tujuh Keajaiban Dunia:*
1. Bisa Melihat,
2. Bisa Mendengar,
3. Bisa Menyentuh,
4. Bisa Disayangi,
5. Bisa Merasakan,
6. Bisa Tertawa, dan
7. Bisa Mencintai…

Setelah duduk diam beberapa saat, sang Guru menutup lembaran tugas siswanya.
*Kemudian menundukkan kepalanya berdo'a...*

Mengucap syukur untuk Gadis Kecil Pendiam di kelasnya yang telah mengajarkannya sebuah Pelajaran Hebat, yaitu:_

Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban...*

Keajaiban itu, ada di sekeliling kita, untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita " SYUKURI " !!!*

Apa yang kita cari dalam Hidup ini...?*_
Kita hidup di kebun, kita Merindukan kota ...*
Kita hidup di kota, merindukan kebun...*
Kalau kemarau, kita tanya kapan hujan?*
Di musim hujan, kita tanya kapan kemarau ?*
Diam di rumah, inginnya pergi...*
Setelah pergi, inginnya pulang ke rumah...*
Waktu tenang, cari keramaian...*
Waktu ramai, cari ketenangan...*
Ketika masih bujang mengeluh ingin nikah, Sudah berkeluarga mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh betapa beratnya  biaya Hidup dan Pendidikan...*

Ternyata SESUATU itu tampak indah, karena belum kita miliki...*_

◆ *Kapankah kebahagiaan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki...*

*Jadilah Pribadi yang SELALU BERSYUKUR*
*dengan rahmat yang sudah kita miliki...*

*Mungkinkah selembar daun yang kecil  dapat menutupi bumi yang luas ini..??*

*Menutupi telapak tangan saja sulit...*

*Tapi kalau daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI" dengan Daun,*

*Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apa pun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana*
*Bumi ini pun akan tampak buruk...*

*Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil...*

*Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku...*

*SYUKURILAH  apa yang sudah kita miliki sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...*

_*Karena Hidup adalah WAKTU yang dipinjamkan,*_
_*dan Harta adalah BERKAH yang dipercayakan...*_

_*Dan semua itu, kelak akan dimintai pertanggungjawabannya.*_

*Jadi... Bersyukurlah atas Nafas yang masih kita miliki...*

Bersyukurlah atas Keluarga yang kita miliki...*
Bersyukurlah atas Pekerjaan yang kita miliki...*
Bersyukur & selalu bersyukur di dalam segala hal.*

Segeralah berlomba dalam kebaikan...
InshaALLAH.... :)


Sumber: Groups WhatsApp

Daftar Bintang ALUMNI RAIMUNA NASIONAL (AR) 2003 - UPDATE AR No 01- 45

Raimuna Nasional 2003

IBU "TIRI" NAN MULIA


Ketika seorang bapak merasakan dekatnya ajal,  dia memanggil anak anaknya untuk mendengarkan WASIAT.

Dia berkata kepada anaknya yang paling besar : aku telah menikah sirri dan istri itu di luar negeri yaitu di Philipina dan ini alamatnya di propinsi Islam ( mungkin moro- pen).  Tolong menjadi perhatianmu wahai anakku.

Belajar dr kasus Mike Mohede

Hari itu, Dina (32) meminta izin pulang lebih cepat dari kantor nya. Sejak Pagi, Dina merasa pusing dan mual. "Aku masuk angin nih," keluhnya pada Fahmi (35), suaminya melalui telepon.

Setiba di rumah, Dina memesan bubur ayam serta teh panas untuk mengurangi rasa tak enak badan yang dideritanya. Setelah kerokan, ia mengoleskan minyak kayu putih ke seluruh badannya, sebelum beranjak tidur.

Lepas senja, Dina belum bangun juga, Fahmi yang baru saja pulang kantor. Menengok ke kamar, ditempat tidur Dina memang masih tertelungkup, tapi....sudah tak bernapas lagi!
Wajahnya kebiruan, tampaknya, Dina menahan rasa sakit sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Selain panik, suaminya juga bingung, Sejauh diketahuinya, selama ini kondisi kesehatan Dina baik-baik saja. Bahkan istrinya itu tergolong wanita gesit yang memiliki segudang aktivitas setiap harinya, Lantas, Penyakit "tersembunyi" apakah yang merenggut nyawa Dina?

Menurut dr. Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, ahli internis dan kardiologi dari RS Pusat Pertamina, yang dialami Dina adalah _*Angina Pectoris*_. Orang-orang kita dulu biasa menyebutnya sebagai penyakit angin duduk.
_Angina pectoris_ gejalanya memang mirip masuk angin biasa, hanya sedikit lebih berat. Tak mengherankan. Penyakit ini cenderung disepelekan.
Masuk angin yang satu ini ternyata bukanlah masuk angin biasa. *"Yang biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa langsung meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan pertama"*

dr. Djoko mengingatkan.
Karena itu, kematian yang terjadi sama sekali bukan akibat kerokan atau pengolesan minyak angin, seperti yang dilakukan Dina, melainkan karena tidak terdeteksinya kelainan pada jantung penderita. Padahal, seandainya sepulang kantor Dina langsung pergi ke Rumah Sakit atau ke dokter, dan bukannya malah kerokan dirumah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan sang penyakit, mungkin nyawanya masih sempat terselamatkan...

*Ciri-ciri
_Pusing, mual dan kembung yang dialami penderita Angina Pectoris memang nyaris serupa dengan penyakit masuk angin biasa. Hanya penderita juga merasakan dada sesak, nyeri dibagian ulu hati, keluar keringat sebesar jagung, serta badan terasa dingin...

 Sayangnya, hal ini sering tidak disadari sebagai indikasi adanya gangguan pada jantung yang sifatnya kritis._

Menurut dr. Joko, 20% dari keluhan Angina Pectoris yang diperiksakan ke dokter atau rumah sakit ternyata terdeteksi sebagai penyakit jantung koroner akut. Penyakit ini merupakan gangguan pada jantung akibat adanya kelainan pada pembuluh koroner, sehingga darah tidak mampu mengantarkan zat-zat yang dibutuhkan oleh jaringan dinding rongga jantung. Karena itu, jika tidak terdeteksi sejak awal, penderitanya bisa mengalami sudden death...

Penyakit *Angina Pectoris* itu sendiri berupa perasaan tidak nyaman berkepanjangan, yang terjadi lebih dari 5 menit, akibat menurunnya tekanan darah yang memompa jantung. Akibatnya, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Karena jantung tidak mampu memompa dengan sempurna, maka pembuluh darah mengadakan reaksi pemulihan berupa kontraksi guna mencukupi pengisian oksigen pada pompa jantung tadi, kontraksi itulah yang menimbulkan keringat dingin pada kulit..

Stelah baca..⁉ tolong di share karena slama ini banyak yg salah tafsir mengenai gejala penyakit tsb..⁉
& semoga bermanfaat kawan...

*INFO PENTING...!!!*
*Bgmn menghadapi serangan jantung seorang diri....*
*SERANGAN JANTUNG/ANGIN DUDUK*


Luangkaan waktu 2 menit untuk membaca ini :
Tiba2 Anda mulai merasakan sakit yg amat sangat di dada serta mulai ketarik di bagian lengan dan rahang. Dan Anda tidak tahu apakah Anda mampu sampai ke RS trdekat.
Bgmn melakukannya untuk diri Anda sendiri..

_Bgmn pertolongan ketika SERANGAN JANTUNG terjadi pada diri sendiri...?_
Byk kejadian serangan jntng terjadi ktka org tsb sdg sendirian,
org tsb merasakan jantungnya berdetak tdk normal & mulai merasakan sakit..

 _Anda hanya mempunyai lbh krg 10 mnt sblm kehilangan kesadaran_.

Namun sebenarnya Anda bs menolong diri sendiri dgn cara :
*Berbatuk secara berulang2 dengan semangat/kencang. Tarik nafas yg dalam setiap kali sblm batuk. The cough must be deep and prolonged spt mau membuang slim/dahak.*
🔻
*Menarik nafas yg dalam dan batuk , , ,HARUS terus dilakukan sampai bantuan dtng atau sampai detak jantung berasa normal kembali.*
🔻
*Menarik nafas panjang dan dalam akan menarik byk oxigen ke paru2 dan batuk akan menekan (squeeze) jantung yang membuat darah tetap tersirkulasi.*
*Dan tetap jaga kesadaran.... dgn cara menggaruk garuk di jari kelingking dengan ibu jari....hindari posisi tiduran harus tetap posisi duduk.*

Sebarkan info ini ke rekan, sahabat sebanyak mgkn ini bisa membantu menyelamatkan jiwa mereka !!!

Seorang ahli jantung mengatakan jika setiap org menyebarkan info ini ke 10 org setidaknya akan menyelamatkan 1 jiwa.
Boleh saja berkirim jokes dll,

namun luangkan waktu dg berkontribusi memforward info ini yg mana bisa bantu menyelamat kan jiwa org....

@Jika message ini dtg ke Anda lbh dr sekali tlg jgn merasa terganggu.

Anda hrsnya senang krn byk teman yg msh peduli dgn Anda dan diingatkan bgmn menangani serangan jantung yg mematikan ini...

dari :
Alumni FK UI bersama IDI

🙏🙏


Sumber: Group WhatsApp