Met MILAD, my honey. Semoga umurnya baroqah dan menjadi istri serta ibu super yang sholeha. Aamiin. Thanks ya Mama, Papa, Timah dan Ken. Photo Yar Johan |
“Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang wanita-wanita kalian yang berada
di surga? Yang penyayang, banyak anak dan banyak meminta maaf; yaitu wanita
yang tatkala dizhalimi (oleh suaminya) mengatakan, ‘Ini tanganku berada di
tanganmu, aku tidak akan merasakan ketenangan hingga engkau ridha’.”
“Hindarilah olehmu sifat cemburu, karena merupakan
kunci terjadinya perceraian. Jauhilah olehmu banyak mencela, karena akan
menyebabkan kebencian. Pergunakanlah celak, karena merupakan perhiasan yang
paling baik. Dan wewangian yang paling semerbak adalah air [ Wasiat ‘Abdullah
bin Ja’far pada hari pernikahan putrinya]
Selamat
MILAD ya, istriku.
Pada kesempatan kali ini. Suamimu ingin menyampaikan sebuah kisah seorang ibu menasehati putrinya pada malam pernikahan, dia berkata, “Kamu wajib untuk qona’ah, mendengar dan taat, menjaga diri dan tenang. Jagalah kecintaan. peliharalah harta benda. Bantulah pekerjaannya. Kerjakan apa yang menyenangkannya. Simpanlah rahasianya. Jangan menentang perintahnya. Tutuplah cela dan sakunya. Cintailah dia ketika sudah tua. Jagalah lisanmu. Pilihlah tetanggamu. Dan kokohlah di dalam keimananmu.”
Kisah yang menarik untuk dikaji dan diambil hikmahnya.
Memang di atas ada wasiat dan kisah yang suamimu tampilkan. Agar keluarga kecil
kita senantiasa di hiasi oleh Al quran dan kebahagiaan dunia akherat.
Istriku
yang paling cantik sedunia
Tepat hari ini dirimu lahir. Sudah berapa umurmu sekarang, sayang? Ingatkah
dirimu hari ini adalah 4 bulan 5 hari atau tepatnya 125 hari (seperti film
tetangga mas gitu pake angka segala) kita mengarungi bahtera kapal yang mungil
dan bahagia ini. Lupa dengan judul film itu. Itu lho, sayang. Film yang dulu
kesukaan suamimu waktu belum menikah. 125 hari hidup bersamamu adalah anugerah
yang terindah yang suamimu miliki. Tak ada harta yang ternilai di muka bumi ini
selain dirimu. Keindahan dunia ini dirimulah.
Selamat hari
lahir ya, Ibu dari calon anak anakku
Engkaulah penyemangat hidupku. Semoga engkau menjadi istri yang sholeha.
Senantiasa sehat. Bahagia selalu bersama keluarga kecil kita. Selalu semangat
demi bahtera impian terindah kita. Impian impian yang begitu banyak yang telah
kita susun. Semoga impian bulan madu di lombok dan mekkah tercapai tahun depan.
Semoga persalinan dedek nanti dimudahkan dan dilancarkan. Aamiin Ya Rabb.
Betapa bahagianya suamimu hari ini, sayang. Sudah berapa kali suamimu
mengucapkan. Selamat Ulang tahun? Selamat ulang tahun? Selamat ulang tahun
istriku? Sebuah permaknaan akan berkurangnya umur kita hidup di dunia ini.
Setiap detik suamimu berdoa pada Sang Pemilik Dunia. Agar istriku kuat dan
selalu dalam ridho Allah. Menjadi ratunya pada Bidadari dari semua penjuru
dunia akherat.
Istriku yang
termanis mengalahkan madu
Tepat di hari jadimu ini. Suamimu juga ingin mengucapakan terimakasih,
sayang. Selama ini dirimu selalu menguatkan dan membantu imammu ini. Membantu belajar
bagaimana menjadi imam yang bijak dan peduli. Menguatkan ketika suamimu lemah
dan terjatuh. Tempat bermanja. Justru suamimulah yang dimanja. Bukannya dirimu
memanja. Mungkin ada sikap suamimu yang salah mohon di maafkan. Salah ucap dan
salah ujar. Mohon di maafkan ya, sayang. Kekurangannya kita perbaiki bersama
sama. Semoga bahtera kita ini menuju surga. Betapa bahagianya suamimu ketika
hari lahirmu, dirimu tetap berbagi pada yang tidak mampu. Tahun depan kita
rayakan miladnya bersama anak anak yatim piatu ya, sayang. Sekalian biar dedek
belajar berbagi buat sesama. Semoga suamimu memberikan kado yang selama ini
dirimu impikan. Aamiin.
Post a Comment