Oleh Yar Johan
|Sibuk untuk terus hidup atau untuk
sibuk sekarat|
Kalimat bijak di atas menggelitik isi perut saya. Salah satu kalimat yang saya temukan di film favorit saya. Filmnya adalah The Shawshank Redemption. Filmnya luar biasa. Wajar film ini meraih banyak penghargaan. Sejak dari dahulu saya memang maniak film. Namun film-film yang bagus. Terutama film sering mendapat penghargaan salah satu misal oscar. Borong habis. Kan sekarang sudah ada yang bisa ditonton secara online. Kita bisa mengunjung www.bioskop25.com
Film yang mengkisahkan tentang siapa yang tak menduga sebuah persahabatan membawa mereka meraih kebebasan. Persahabatan yang menghadirkan harapan. Kadang sebagian orang tak mempercayai istilah harapan. Tidak ada yang tidak mustahil meskipun dalam penjara yang ketat dan kejam. Ingat istilah apapun di dunia ini bila kamu kehilangan tersebut. Tak ada gunanya kamu bisa hidup. Percuma saja. Iya kita bertahan hidup karena harapan. Berbagai macam temuan hidup yang nyata saat ini banyak ditemukan di film ini. Maksud temuan hidup (red; meminjam istilah ayah saya. Kalau kisah hidup itu adalah temuan hidup itu maksudnya). Ada persahabatan, keluarga, menjadi orang kaya, bagaimana bermanfaat sesama dan kejamnya hidup tanpa harapan. Paling menarik juga adalah akhir hidup seorang koruptor yang bisa dipelajari oleh para koruptor di negara kita. Mestinya kalo ketahuan korupsi iya bunuh diri saja. Wah bisa-bisa bunuh diri jamaah. hehe.
Film ini menarik untuk tidak dilewatkan. Terutama bagi orang-orang yang bosan hidup dan menghujat Tuhan bahwa Tuhan itu tidak adil. Dari seorang pasangan yang berselingkuh akhirnya hidupnya meraih kebebasan. Dari yang tak punya harapan ditemukan Tuhan dengan kekuatan hidupnya. Silakan dicari dan dinikmati.
| Harapan adalah hal yang baik. Mungkin
itu adalah hal yang terbaik dari semuanya. Dan Hal baik takkan mati|
Post a Comment